FlashBack (Kembali ke Awal)
Setelah menunggu
lama akhirnya aku naik bis kota Jurusan Blok.M – Pasar Minggu, berbarengan
dengan naiknya pengamen cilik berusia 10tahun persis seusiaan adikku, kukira
dia akan melantunkan lagu-lagu dewasa percintaan seperti pada umumnya para
pengamen namun bocah ini melantunkan lagu ‘Udin Sedunia’ :
Ini lagu tentang sebuah nama
Kata orang udin nama kampungan
Jadi lagu enak juga didengar
Kalau gak percaya, simak dengan seksama
Udin yang pertama, namanya Awaludin
Udin yang suka di kamar, namanya Kamarudin
Udin yang hidup di jalanan, namanya Jalanudin
Udin penggembala, namanya Sapiudin
Kata orang udin nama kampungan
Jadi lagu enak juga didengar
Kalau gak percaya, simak dengan seksama
Udin yang pertama, namanya Awaludin
Udin yang suka di kamar, namanya Kamarudin
Udin yang hidup di jalanan, namanya Jalanudin
Udin penggembala, namanya Sapiudin
Lyric lagu udin sedunia itu jadi mengingatkan aku dengan temen SMA yang namanya Awaludin, ya.. si Awal nama panggilannya sebulan yang lalu aku berkesempatan bertemu dengan Awal, Dulu Awal dengan tubuhnya seperti pendekar, pendek dan kekar. Sekarang sudah tidak lagi, Dia sudah tidak kekar tapi masih pendek. Tubuhnya yang sekarang kalau naik bis seperti membawa Tas Gunung 40Liter
Awaludin yang sekarang sudah menjadi orang
sukses berkat usaha jual beli Batugamping dan Percetakan yang sudah menjadi
langganan tetap Partai berlogo Ka’bah itu. Awal memiliki banyak gelar sampai kartu
namanya penuh dengan gelarnya,Sekarang namanya DR. Awaludin SE, Skom, MM, MAg, .
Memang jurusan yang diambilnya saat kuliah sangat banyak, maklum Awal memang
orang kaya tepatnya turunan ke 6 dari keraton Yogyakarta.
Kini Awal pun bahagia dengan kehidupannya,
berbeda dengan aku yang saat ini masih mencari pekerjaan lagi setelah terjadi
akuisisi perusahaan tempatku bekerja sehingga saat ini dikuasai banyak orang
asing bermata sipit.Menyesal rasanya waktu itu tidak mengikuti jejak Awal yang giat belajar saat kuliah.
Komentar
Posting Komentar