Ulang Bulan

Tepat lima bulan usia anakku hari ini , masih kuingat betul malam itu malam ketiga istriku di rumah sakit JMC Jakarta selatan
Raut wajahnya masih menampakkan keinginan untuk melahirkan dengan proses normal

Sudah empat botol obat induksi yang diberikan suster Nia padanya namun sampai malam itu baru pembukaan dua. Akhirnya dengan keputusan bersama setelah kami sholat maghrib dan sholat hajat di surau kecil rumah sakit itu, kami putuskan untuk melahirkan anak pertama kami dengan proses caesar.

Tiktok… tiktok… jam  menunjukkan pukul 21.00  wib waktu yang disepakati antara kami dan Dr. Triyani , tak terbayangkan sedikitpun  dibenakku jika proses ini benar-benar akan terjadi.
“kamu yang sabar ya cint”  ucapku pada Nurliana, istri yang kunikahi empat belas bulan silam dengan proses taaruf.  Kami tawakal pada Allah bahwa jodoh adalah kehendaknya. Pertemuan kami sangatlah singkat  yang pada akhirnya berlabuh di pelaminan

Ooooe……. Ooooe…. Tangis anakku memecah keheningan malam di ruang tunggu kamar operasi tak sanggup kubendung air mata syukur  bahwa ku telah menjadi seorang ayah dan memiliki amanah baru dari Allah untuk mengenalkan hamba yang baru lahir itu pada Nya.

Kini kau sudah lima bulan anakku, rangkaian imunisasi dari awal kelahiranmu telah kau jalani demi melindungi tubuh mungilmu. Kelak kau akan tau betapa bersyukurnya kita menjadi hambaNya yang masih diberi kesempatan dengan bertambahnya  usia  serta merauk sebanyak-banyak nya bekal untuk kehidupan abadi kelak.



Komentar

Postingan Populer