Rihlah Taqwa

Mari melangkah di Bumi Allah yg Luas ini, Allah telah bentangkan indahnya alam semesta untuk hambanya, jelajahi, nikmati dan syukuri sehingga menjadi hamba yang bertaqwa

"Seandainya orang yg mencela para penggembara (penuntut ilmu) mengetahui kelezatan yg diraih dari penggembaraan itu, besarnya semangat yg dirasakan nya ketika meninggalkam tanah kelahirannya, dan kenikmatan yg dirasakan semua anggota tubuhnya pada saat memanfaatkan seluruh kesempatannya untuk melihat tempat dan rumah yg baru, pada saat melihat dusun-dusun kecil, pada saat melihat kebun dan tanah-tanah yg lapang, pada saat mengenal bentuk muka yg baru, pada saat melihat keajaiban negeri-negeri, pada saat melihat perbedaan bahasa dan kulit, pada saat istirahat dibawah dinding-dinding dan kebun, pada saat makan di dalam masjid, minum di lembah-lembah dan tidur di mana pun saat malam tiba, pada saat berteman dengan siapa saja yg dicintainya karena Allah tanpa memandang lagi faktor kerabat dan famili ; ketika segala bentuk kepura-puraan ditinggalkan, dan ketika semua kegembiraan itu sampai kedalam hatinya karena sudah dekat dengan apa yg dia inginkan, karena tercapainya maksud yg dia dambakan, karena keberhasilannya menembus majelis yg dia dambakan dan karena kemampuannya menakhlukan semua rintangan"

Maka semua ini memberikan pelajaran padanya bahwa kenikmatan dunia ini terhimpun dalam keindahan semua peristiwa itu dan kemampuan mengambil semua faedah yg ada. Bagi yg mendapatkannya, semua itu jauh lebih indah dari bunga di musim semi, dan jauh lebih berharga dari simpanan emas murni yg kapan saja bisa dirampas oleh orang jahat.

(Al-Hafizh Ar-Ramhurmuzi dalam bukunya Al-Muhaddits al Fashil)